Mengenal Solana Coin: Fungsi, Posisi Saat ini, dan Prospeknya

Daftar isi [Tampil]

Solana adalah jenis cryptocurrency atau mata uang digital yang ada secara eksklusif di dunia maya.  Untuk mengenal Solana Coin, kita mulai dari awal kemunculannya. Solana awalnya dirilis pada April 2019 dan mulai diperdagangkan dengan harga kurang dari $1 per koin. Sejak itu, harganya meningkat sangat cepat.

Pada November 2021, Solana diperdagangkan lebih dari $200 sehingga termasuk di antara 10 cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai total. Berikut beberapa informasi mengenai Solana Coin.

Mengenal Solana Coin

apa itu solana coin kripto
apa itu solana coin kripto

Platform cryptocurrency disebut Solana, sedangkan unit individu disebut sol. Cryptocurrency ini dibuat oleh Anatoly Yakovenko. Solana beroperasi pada jaringan komputer terdesentralisasi menggunakan buku besar yang disebut blockchain. Basis data blockchain ini mengelola dan melacak mata uang, dan secara efektif mencatat setiap transaksi yang pernah terjadi di dalamnya. 

Pengaturan terdesentralisasi ini membuat jaringan lebih kuat, dan pengguna dapat melakukan transaksi tanpa perlu perantara. Solana sendiri menyebut dirinya sebagai blockchain tercepat di dunia dan memuji kemampuannya untuk memverifikasi 65.000 transaksi per detik dengan biaya masing-masing kurang dari satu sen.

Sementara banyak orang menganggap koin kripto hanya sebagai mata uang, ada gunanya menganggap kripto sebagai token yang dapat memberi dukungan atau mengaktifkan aplikasi lain di platform. Misalnya, Solana dapat mendukung kontrak pintar, aplikasi keuangan terdesentralisasi, NFT, dan banyak lagi.

Apa yang bisa dilakukan Solana?

Solana dapat memberi dukungan pada beberapa aplikasi yang menawarkan berbagai fitur:

1. Sebagai Mata Uang

Dengan dompet cryptocurrency, Anda dapat menggunakan Solana untuk mengirim atau menerima koin atau mentransfernya dengan imbalan barang dan jasa.

2. Sebagai Kontrak Pintar

Kontrak pintar adalah aplikasi yang secara otomatis menjalankan persyaratan kontrak ketika kondisinya telah terpenuhi.

3. Alat pendukung Non Fungible Token (NFT):

Sering dikaitkan dengan seni digital, NFT dapat didukung dengan Solana, memungkinkan seniman dan orang lain untuk menjualnya kepada konsumen.

4. Keuangan terdesentralisasi

Dengan Solana, Anda dapat membuat dan menggunakan pembayaran tanpa izin, yang dapat menghindari kontrol terpusat atau pemerintah.

5. Aplikasi digital

Selain fungsi lainnya, Solana juga mendukung pengembangan berbagai aplikasi lain, termasuk game, investasi, media sosial, dan banyak lagi.

6. Menggunakan Proof of history approach

Selain pendekatan proof of stake untuk memvalidasi transaksi, Solana mencap mereka, menghilangkan kemampuan untuk memesan ulang transaksi untuk keuntungan validator.  Ini membantu menjadikan Solana jaringan yang “tahan sensor”.

Tidak heran bila di pasaran, banyak yang mengenal Solana Coin sebagai token yang dapat menggerakkan berbagai aplikasi, bukan hanya sebagai mata uang yang mentransfer nilai moneter dari satu orang ke orang lain.

Hingga November 2021, ada sekitar 302 juta sol yang beredar. Seperti banyak koin kripto lainnya, Solana memiliki penerbitan tahunan terbatas, karena koin diberikan kepada mereka yang mendukung cryptocurrency. Solana memulai dengan meningkatkan pasokannya sebesar 8 persen per tahun, tetapi angka itu menurun 15 persen setiap tahun, hingga akhirnya mencapai 1,5 persen per tahun, yang merupakan penerbitan tetap yang berkelanjutan.

Jadwal penerbitan ini sangat kontras dengan kripto populer lainnya seperti Bitcoin, yang memiliki total pasokan tetap 21 juta koin, dan Dogecoin, yang tidak memiliki batasan penerbitan. Solana menggunakan sistem “bukti kepemilikan” untuk memverifikasi transaksi, mengelola persediaan koinnya, dan membuat koin baru.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui bila kamu ingin mengenal Solana coin lebih lanjut. Tidak sedikit yang menganggap Solana Coin merupakan salah satu peluang investasi yang menjanjikan di masa depan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu.