7 Daerah Penghasil Pala Terbaik di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia salah satunya termasuk pala. Hal ini membuat Indonesia mendapatkan banyak hal positif termasuk dalam memajukan perekonomian Indonesia. Indonesia juga tidak akan kesulitan mendapatkan rempah-rempah terutama pala yang juga merupakan komoditi ekspor yang selalu dibutuhkan negara lain. Di Indonesia, terdapat banyak daerah penghasil pala terbaik dan terbesar. 

Rempah-rempah Pala

Pala dihasilkan dari biji pohon pala yang bukan hanya menghasilkan pala namun juga bunga pala. Pala berasal dari biji pala yang diambil dari bunga pala. Rasa biji pala akan terasa lebih pedas dibandingkan bunga pala. Setelah dipanen, biji pala nantinya akan dikeringkan di bawah sinar matahari selama kurang lebih 6 hingga 8 minggu.

biji pala lokal

Saat mulai mengering, bagian dalam pada biji pala akan mulai mengecil sehingga akan terpisah dari bagian lapisan luar yang keras. Ini yang membuat ketika biji pala digoyangkan akan terdengar suara di dalamnya. Biji pala bukan hanya dijadikan sebagai rempah-rempah namun juga sebagian diekstrak menjadi minyak pala.

Daerah Penghasil Rempah di Indonesia

1. Pulau Siau, Sulawesi Utara

Kualitas pala yang dihasilkan dari Pulau Siau, Sulawesi Utara merupakan pala dengan kualitas terbaik di dunia jika dibandingkan dengan pala yang diperoleh dari daerah yang lain. Hasil panen juga termasuk cukup banyak yang hingga mencapai 5.210 ton pala kering per tahunnya. Pulau Siau memang paling terkenal sebagai daerah penghasil pala terbaik.

Bukan hanya itu saja, Pulau Siau juga sudah mendapatkan sertifikat yang membuktikan bahwa kualitas pala yang dihasilkan di sini sudah diakui dan terjamin. Ini juga didukung dengan lingkungan di sana termasuk tanah yang subur sehingga pala yang dihasilkan selalu berkualitas. 

2. Maluku Utara

Untuk pala yang dihasilkan di Provinsi Maluku Utara terbilang paling banyak bahkan penghasilan Maluku Utara di tahun 2015 sebanyak 7% atau 32,6 juta USD bersumber dari ekspor pala. Ini berdampak pada hasil perkebunan yang memberikan tren positif.

Setidaknya Maluku Utara mampu menghasilkan 6.70 ton pala dalam setahun dengan dukungan tanah yang luas hingga 49.224 hektar. Ini membuat daerah ini memiliki pendapatan daerah terbanyak karena ekspor pala. 

3. Papua Barat

Komoditi pala pada Papua Barat terbilang unggul dengan salah satu daerah penghasil Pala terbanyak di Papua Barat yaitu Fakfak. Kota Fakfak memang dikenal memiliki daya saing yang tinggi bahkan termasuk salah satu daerah penghasil pala berkualitas menjadikan komoditi ini diunggulkan. 

4. Aceh

Aceh juga memiliki perkebunan pala yang besar bahkan dalam 1,5 hektare luas lahan bisa menghasilkan Rp 2,5 juta pendapatan dalam 1 bulan. Perhitungan ini dihitung menggunakan salah satu lahan yang ada di Tapaktuan. Aceh yang merupakan pusat penghasil rempah dapat membantu melestarikan kebudayaan dan meningkatkan perekonomian.

5. Banda Neira

Saat di zaman kolonialisme, pala merupakan sumber daya yang paling banyak dicari oleh banga Eropa sehingga banyak diperdagangkan di abad ke-19. Bangsa Eropa bahkan memperebutkan Banda Neira karena harga pala pada saat itu setara dengan harga logam mulia. 

6. Maluku

Awalnya Provinsi Maluku sempat berhenti mengekspor pala karena konflik Ambon 1999 namun dimulai kembali dengan mengekspor 28 ton biji pala ke China yang bernilai Rp 215 juta USD. Ini mendorong para petani dan pengusaha dari Maluku untuk kembali memanen hasil pala mereka untuk mendukung kegiatan ekspor di Maluku yang bukan hanya berdampak pada perekonomian Indonesia namun juga perekonomian Maluku itu sendiri. 

7. Sulawesi Tengah

Komoditas pertanian pala di Sulawesi Tengah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui ekspor pala baik itu biji pala dan bunga pala. Produk pala yang dihasilkan juga berkualitas yang sudah memenuhi persyaratan internasional untuk diekspor terutama ke Tiongkok. Sulawesi Tengah bahkan sudah mengekspor hingga total Rp 444,46 Miliar.

Inilah 7 daerah daerah penghasil pala terbaik di Indonesia yang telah mengekspor hingga ke berbagai negara dengan penghasilan yang selalu meningkat setiap tahunnya yang membantu meningkatkan perekonomian daerah dan juga perekonomian Indonesia apalagi saat masa pandemi covid-19 ini.